Laporan combing


BAB I

PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang Masalah

Hasil penelitian dengan menggunakan tracer fibre technique yang dilakukan oleh beberapa peneliti menunjukkan bahwa :

Ø  Sebagian besar dari serat-serat, ujung belakangnya memiliki hook (tekukan) di satu atau kedua ujungnya.

Ø  Hampir separuh dari serat-serat ,ujung belakangnya mempunyai tekukan-tekukan, sedang ujung depannya yang mempunyai tekukan hanya merupakan sepermpatnya saja.

Ø  Secara keseluruhannya,derajat kelurusan serat yang merupakan perbandingan antara panjang serat dalam keadaan tertekuk (extent)dengan panjang serat dalam keadaan lurus,pada sliver carding ini hanya 50%.

Seperti diketahui dalam proses carding terdapat 2 gerakkan  penting yaitu carding action (gerakkan penguraian) dan Striping action (gerakkan pengelupasan atau pemindahan. Yang menggunakan jarum-jarum atau gigi-gigi yang tajam, akibat adanya pukulan-pukulan  dan penarikkan tersebut, serta sifat elastic dari serat, maka ujung-ujung serat cenderung untuk membentuk hook (tekukan),sehingga serat yang di hasilkan tidaklah lurus dan sejajar kearah sumbu sliver.

 

B.   Identifikasi Masalah

Melihat  semua yang melatar belakangi sliver yang di hasilkan di mesin carding  belum sesuai maka dapat di tarik permasalahan :

1.    Terdapat hook (tekukan) hasil sliver dari mesin carding sehingga, serat kurang sejajar  pada sliver.

2.    Perlu adanya mesin selanjutnya setelah mesin carding, yang dapat meluruskan dan mensejajarkan serat agar mudah untuk di twist menjadi benang.

3.    Mesin pemisahan serat-serat pendek dan panjang serta kotorannya agar dihasilkan kualitas benang yang lebih baik dan lebih halus.

 

 

 

 

C.   Maksud dan Tujuan Praktikum

1.    Mahasiswa di berikan pengetahuan tentang mesin combing , tujuan dari mesin combing.

2.    Mahasiswa mengetahui mekanisme mesin combing

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB II

PEMBAHASAN TEORI

A.   Mesin Combing

Mesin  combing proses dimana untuk mendapatkan benang sisir(combed yarn), dalam pembuatan benang sisir, proses pada mesin combing merupakan langkah penting yang diselipkan diantara mesin carding dan drawing. Untuk membuat benang yang bermutu tinggi, yaitu benang yang halus dan mempunyai persyaratan-persyaratan yang baik (kerataan dan kekuatan), sliver hasil mesin carding tidak diteruskan pada mesin drawing, tetapi terlebih dahulu mengalami proses pemisahan serat-serat pendek yang dilakukan pada mesin combing.

Namun pada serat-serat buatan tidak diperlukan mesin combing karena serat buatan mempunyai panjang yang relative sama, sesuai dengan keinginnan kita dan tidak mengandung banyak kotoran.

Fungsi mesin combing  yaitu :

1.    Memisahkan kotoran-kotoran yang masih terdapat pada sliver hasil mesin carding.

2.    Memisahkan serat-serat pedek dengan panjang tertentu,dengan tujuan memperbaiki kerataan panjang serat,sehingga menghasilkan serat-serat dengan panjang dan kerataan yang lebih baik.

3.    Pelurusan dan pensejajaran serat yang lebih baik,agar proses peregangan pada mesin-mesin berikutnya dapat dilakukan dengan mudah.

Pada prinsipnya mesin combing terbagi menjadi dua bagian yaitu pre combing (menggunakan mesin super lap) dan proses combing, funsi mesin super lap adalah sebagai berikut :

1)    Perangkapan (doubling)

Beberapa sliver carding 18-20 di rangkap agar sliver yang di hasilkan lebih rata dan meningkatkan spinning ability (daya pintal) sliver untuk memproduksi benang yang halus.

2)    Peregangan (drafting)

Meregangkan sliver dengan pasangan roll agar serat-serat tersusun lebih rata halus dan teratur.

3)    Pembersihan (cleaning)

Memisahkan serat-serat pendek dan kotoran-kotoran yang masih melekat pada serat panjang.

Untuk memnghilangkan tekukan pada serat,selain di mesin drawing perlu adanya di mesin combing ,mesin combing dapat menjalankannya dengan meluruskan serat dan menyisihkan kotoran.

Mesin-mesin persiapan combing

a.    Mesin sliver lap

Untuk merubah bentuk sliver menjadi lap kecil,maka beberapa buah sliver carding disuapkan berjajar menjadi satu pada mesin sliver lap.

Fungsi utama dari mesin sliver lap ialah mengumpulkan sejumlah sliver carding untuk dijadikan lap kecil dengan memberikan sedikit peregangan.Mesin sliver lap dibagi atas tiga proses yaitu :

-       Bagian penyuapan.

-       Bagian pergangan.

-       Bagian penggulungan.

Prinsip kerja dari mesin sliver lap yaitu untuk merubah bentuk sliver menjadi lap kecil,maka 16 sampai 24 sliver  carding di suapkan berjajar menjadi satu pada mesin sliver lap.jumlah rangkapan sliver tergantung dari lebarnya lap,antara 230-260 mm.sliver carding tersebut melalui pengantar sliver, terus di suapkan melalui pasangan rol penyuap ke meja penyuap.jumlah sliver carding dari sisi kiri dan kanan antara 16 sampai 24 buah bersama menjadi satu.sliver tersebut melalui pasangan rol penggilas,terus ke pasangan rol peregang, dan pasangan rol penekan,kemudian di gulung oleh silinder penggulung ynag hasilnya berupa gulungan lap kecil.semua rol penyuap bawah di gerakkan oleh roda gigi yang berputar tetap dan berhubungan dengan kontak pemberhenti mesin (stop motion), yang dapat mengontrol sliver carding yang di suapkan.pada meja penyuap terdapat alat pembelok sliver, yang berbentk V yang mengarah dan membelokkan sliver dari arah penyuapan kearah penggulungan lap sebesar 90°. Dengan cara demikian maka sliver-sliver pada meja penyuapan hanya mengalami sedikit tegangan sehingga jalannya sliver kepenggulungan lap dapat sejajar dan rata.

b.    Ribbon lap

Pada proses persiapan combing mesin lama setelah proses pada mesin sliverr lap dilanjutkan dengan proses di mesin ribbon lap.dengan demikian maka lap yang dihasilkan oleh mesin ribbon lap kemudian akan di supkan ke mesin combing.Fungsi mesin ribbon lap yaitu :

-       Melakukan peregangan (drafting) sebesar 5 sampai 6 kali.

-       Melakukan perangkapan lap, biasanya 6 buah lap hasil mesin sliver lap di rangkap menjadi satu pada mesin ribbon lap.

-       Membuat lap untuk penyuapan mesin combing.

Pada prinsip bekerjanya mesin ribbon lap,enam buah lap hasil mesin super lap di suapkan bersama-sama pada mesin ribbon lap.gulungan lap terbuka secara teratur akibat perputaran dari rol penyuapdan meluncur diatas plat pengantar menuju bagian peregangan sebagai lap penyuap. Agar gulungan lap tidak bergerak kekiri dan kekanan ,maka bagian kanan kiri lap tersebut ditahan oleh tiang penyangga.

      Bagian peregangan terdiri dari 4 pasangan rol peregang atas dan bawah, dimana rol atas mendapat pembebanan dengan bandul atau per, sehingga di peroleh jepitan antara rol atas dan rol bawah dengan baik.lap yang disuapkan akan melalui 4 pasangan rol peregang dan disini lap akan mengalami proses peregangan. Karena pada mesin ini terdapat 6 lap yang di suapkan dan masing-masing lap mengalami proses peregangan sendiri-sendiri,maka rol peregangan tersebut panjangnya demikian rupa sehingga dapat melayani 6 lap yang di suapkan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB III

MEKANISME MESIN COMBING

Limbah mesin combing yang berupa serat-serat pendek yaitu noil.penyisiran dapat digolongkan berdasarkan jumlah limbah yang di pisahkan.apabila persen noil tidak lebih dari 10%,biasanya disebut semi combing.apabila besar limbah yang di pisahkan antara 10-20%,penyisiran tersebut regular combing.

Prinsip kerjanya yaitu :

1.    Bagian penyuapan

Lap combing yang terletak diatas sepasang rol pemutar gulungan lap,berputar secara periodis.kecepatan permukaan yang periodic ini diatur dan di sesuaikan dengan kecepatan penyuapan yang kita kehendaki.karena putaran kedepan dari pasangan rol pemutar lap tersebut,maka lapisan lap akan terkelupas dan di suapkan kedepan melewati permukaan yang licin dari pelat penyuapan lap,ke rol penyuapan lap.selanjutnya oleh rol penyuap ini lap di suapkan melalui landasan penjepit bawah.

2.    Penjepitan serat

Proses penjepitan dilakukan pada proses penyisiran serat, dengan cara penjepitan serat pada waktu dilakukan penyisiran. Dengan cara penjepitan panjnag tertentu ini, maka sebagian serat-serat pendek seolah-olah akan mengambang,dan akan tepisahkan pada waktu penyisiran,dan sedangkan serat-serat panjang tetap akan tertahan oleh jepitan tersebut dan tidak ikut terbawa oleh sisir pada waktu sisir tersebut melewatinya selama penyisiran.

3.    Penyisiran oleh sisir silinder

Pada penyisiran jarum-jarum semakin ke belakang semakin halus.sisir pertama mulai menyisir serat dengan jarum-jarum yang berjauhan letaknya sehingga di harapkan tidak menimbulkan kerusakan pada serat,pada jarumnya yang lebih haluspenyisisran lebih lanjut tanpa mengakibatkan kerusakan pada serat.makin halus serta dekat letak jarumnya maka semakin sempurnalah hasil penyisirannya. Jika serat-serat yang di supkan pada mesin combing tersebut masih belum lurus akan merusak jarum-jarum sisirnya.

4.    Bagian penampungan limbah

Fungsinya membersihkan serat-serat pendek yang tersisir dan berada di permukaan sisir utama.serat-serat pendek yang terjepit akan terbawa oleh sisir dan memenuhi permukaanya, sehingga kemungkinan besar dapat mengganggu proses penyisiran selanjutnya.pembersihan serat-serat pada permukaan sisir utama dilakukan oleh sikat pembersih pada waktu kedudukan sisir utama ada di bagian bawah dari silnder.serat-serat pendek yang telah di bersihkan kemudian di kumpulkan melalui pipa penghisap, oleh adanya hisapan udara yang di timbulkan oleh fan.pada ujung pipa penghisap ini terdapat suatu slinder penyaring yang berfungsi untuk menahan serat yang dihisap pada permukaannya.dibagian atas dari silinder penyaring terdapat suatu rol penekan yang berfungsi untuk memadatkan lapisan serat-serat pendek yang ada di permukaan silinder penyaring, sehingga lebih mudah untuk di pindahkan dan digulung pada penggulungan limbah.

5.    Penyambungan dan pencabutan serat

Setelah dilakukan penyisiran,maka serat yang telah disisir dan masih terjepit akan dibawa kedepan sampai mencapai posisi paling depan.pada waktu penyisiran berlangsung,penjepit juga bergerak kedepan secara perlahan-lahan. Pada waktu serat terbawa kedepan,maka rol-rol pencabut,berputar ke belakang.ujung depan serat yang masih terjepit tersebut akan bertemu dan berimpitan dengan ujung belakang dari serat pada rol pencabut, sehingga dapat terjepit oleh pasangan rol pencabut belakang pada waktu rol pencabut ini berputar ke depan lagi.bersaman dengan berputarnya kembali rol pencabut ke depan,maka penjepit atas bergerak keatas,serta melepas serat dari jepitannya,dan sebaliknya sisir keatas akan turun ke bawah dan menembus serat yang sedang di cabut.akibat pencabutan serat-serat melalui sisir atas tersebut, maka serat-serat akan tersisir kembali dan menjadi lurus,serta kotoran,nep dan serat-serat pendek yang mungkin masih tertinggal dapat di tahan oleh sisir atas dan terpisahkan dari serat-serat yang panjang.

6.    Bagian penampungan web

Serat yang berbentuk web di salurkan ke pelat penyalur web lalu di tampung melalui terompet menjadi sliver kemudian di tarik oleh rol penggilas, sliver yang melalui terompet seolah-olah akan menggerak-gerakkan terompet yang berhubungan dengan stop motion.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB IV

PENUTUP

1.    Kesimpulan

Dapat di simpulkan dari mesin combing yaitu :

Ø  proses penyisiran serat dan pensejajaran serat.

Ø  Pemisahan serat pendek dan panjang, serta pembersihan serat dari kotoran.

Ø  Memperoleh serat dan kualitas yang baik dengan kehalusan yang baik.

Ø  Semakin baik proses pensejajaran benang dan panjangnya, makan semakin kuat benang yang akan di hasilkannya.

Ø  Namun semakin halus maka akan semakin mudah putus benangnya.

Ø  Limbah hasil combing berupa noil yang dapat di daur ulang dan dijadikan benang combed (garu).

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB V

DAFTAR PUSTAKA

1.    Teknologi pemintalan jilid 2, pawitro dkk.

2.    Modul pemintalan 2

 

 

 

 

 

Komentar

  1. Apabila Anda mempunyai kesulitan dalam pemakaian / penggunaan chemical , atau yang berhubungan dengan chemical,oli industri, jangan sungkan untuk menghubungi, kami akan memberikan solusi Chemical yang tepat kepada Anda,mengenai masalah yang berhubungan dengan chemical.Harga
    Terjangkau
    Cost saving
    Solusi
    Penawaran spesial
    Hemat biaya Energi dan listrik
    Mengurangi mikroba & menghilangkan lumut


    Salam,
    (Tommy.k)
    WA:081310849918
    Email: Tommy.transcal@gmail.com
    Management
    OUR SERVICE
    1.
    Coagulan, nutrisi dan bakteri
    Flokulan
    Boiler Chemical Cleaning
    Cooling tower Chemical Cleaning
    Chiller Chemical Cleaning
    AHU, Condensor Chemical Cleaning
    Chemical Maintenance
    Waste Water Treatment Plant Industrial & Domestic (WTP/WWTP/STP)
    Garment wash
    Eco Loundry
    Paper Chemical
    Textile Chemical
    Degreaser & Floor Cleaner Plant

    2.
    Oli industri
    Oli Hydrolik (penggunaan untuk segala jenis Hydrolik)
    Rust remover
    Coal & feul oil additive
    Cleaning Chemical
    Lubricant
    3.
    Other Chemical
    RO Chemical
    Hand sanitizer
    Disinfectant
    Evaporator
    Oli Grease
    Karung
    Synthetic PAO.. GENLUBRIC VG 68 C-PAO
    Zinc oxide
    Thinner
    Macam 2 lem
    Alat-alat listrik
    Packaging
    Pallet
    CAT COLD GALVANIZE COMPOUND K 404 CG
    Almunium

    BalasHapus

Posting Komentar