Luangkan waktumu untuk sholat 5 waktu



Sekarang kenapa gini yah?”.. kok gitu sih?”, masa?”.. hehe  J

Memang sulit di mengerti yang ada di dalam diri umat muslim pada saat ini, kita hidup di Negara yang jelas-jelas merdeka, tidak ada peperangan kontak fisik seperti jaman-jaman penjajahan dan jaman-jaman nabi dulu, yang setiap hari harus siapa berperang melawan musuh dan mungkin waktu pun sulit jika d perkirakan, muslim di palestina, meski  setiap hari rudal-rudal, peperangan terus di gencarkan,  namun umat muslim pada saat itu masih sempat melaksanakan sholat dengan tepat waktu dan khusyuk.miris jika kita hidup di Negara yang aman ini tidak lebih mementingkan sholat kita yang kita bisa hitung hanya 5 waktu dan tidak sampai 30 menit dalam setiap melaksanakan sholat, tapi masih banyak beribu alasan untuk tidak sholat, sibuklah.., tugaslah.., gak sempet ini.. itulah.., tapi kita tidak pernah menyadari bahwa setiap hari setiap detik yang kita punya milik Allah swt, pantasalah bila Allah swt menciptakan neraka , manusia saja bisa cemburu, apalagi Allah swt, Allah swt yang menciptakan manusia, mencukupkan rezeky, memberikan kesehatan dan segala kebutuhan kita, nafas, detak jantung yang tiada hentinya, namun manusia lupa akan bersyukur, lupa akan yang maha mencukupkan segalanya, maha tinggi, maha besar maha penyayang,mungkin jika kita tidak bisa bersedekah bersedekahlah dengan sebuah senyuman,hanya 5 waktu, itulah waktu dimana kita bisa berhubungan langsung dengan Allah swt,Allah swt rindu.., rindu dirimu.., sahabat.., rindu doa yang kau panjatkan,jangan sampai kita menyesal ketika kematian telah datang menjelang hidupmu, amalmu, apa yang kau sesali di masa hidupmu menjadi sia-sia di dalamnya,jika kamu saja berpaling pada Allah swt, bagaimana Allah swt tidak berpaling darimu,terlalu banyak  nikmat yang Allah swt berikan yang kita lupa untuk mensyukurinya,semoga kita termasuk orang yang di cintai Allah swt,sempatkanlah waktumu sebelum ajal menjemputmu, sebelum kau menyesali semuanya.., semoga kita termasuk orang yang istiqomah.., kebenaran ada pada Allah swt, kesalahan pada diri manusia.

Komentar