Cinta
amel
Seperti biasa
aku dan temanku sedang asik santai berbaring di teras depan rumah sambil membicarakan artis idola
mereka,setiap mereka berkumpul pasti ribut dan mengagung-agungkan artis idola
masing-masing, si cewe cuek yang berpakaian berantakan namaku amel,amel sangat
mengidolakan penyanyi asal irlandia,dia bekas mantan personiel westlife,namanya
brian mcfadden,dan temannya sekaligus tetangga dekat komplek rumahnya dia
bernama adel dia sangat suka sekali dengan salah satu personiel westlife dia
bernama mark feehily,setiap mereka bertemu pasti tak pernah akur,eh…adel
katanya ada gosip terbaru tentang mark,denger-denger mark itu gay? Betul apa
enggak sih?,sambil dengan rasa penasaran.iyah…itu emang bener banget kemarin aku
pergi ke warnet bersama sekar dan kami melihat berita itu di
internet.pertamanya sih syok berat melihat berita itu,dah ah..jangan di
lanjutkan pembicaraannya,dengan wajah ketus adel berbicara.hari sudah semakin
menjelang sore,del..aku pulang dulu yah?..met besok!!,keesokan harinya di
sekolah seperti biasa aku murid yang selalu datang terlalu pagi,sampai-sampai
aku di sebut si penjaga sekolah,setiap hari aku selalu membukakan kelas.aku
adalah siswa smp 1 labuan,kebetulan aku duduk di bangku pertama bersama temanku
kami sudah lama selalu duduk bersamanya
dia juga satu sd denganku,yah kami bukan sekedar teman tapi sudah seperti
sahabat sejati dia bernama fira dia wanita yang cantik,baik ,pintar,hanya saja
dia tomboy.dia bertolak belakang dari kakaknya yang feminim banget,walau pun
begitu aku suka dengan fira yang apa adanya,teman yang baik, fira dia suka
banget dengan lagu-lagu jepang yang ngerock banget sampai-sampai dia suka
banget dengan gaya harajuku baju yang
dipakai band itu,nama bandnya larc-en-ciel selain lagu larc-en ciel dia juga
suka lagu alice-nine,dari gaya semua sedetail-detailnya tentang band itu dia
tiru,dia juga penggemar komik.asalamualaikum….fira datang masuk ke kelas
hai…selamat pagi..kumaha damang..,dengan gaya logat sunda yang biasa dia lontarkan,alhandulillah
baik,akhirnya satu-persatu siswa-siswi masuk ke kelas.dan pelajaran pun kan
segera di mulai seperti biasa guru mata pelajaran masuk dan mengajarkan materi.
Bel pun mulai terdengar keras,dan murid-murid berhamburan keluar dari kelas dan
memadati gerbang sekolah,dan seperti biasa aku selalu pulang bareng sama fira
yah karena kami satu arah,di jalan kami mengobrol panjang lebar,sampai tiba di
depan rumah fira dan kami berpisah,dan aku melanjutkan pulang ke rumah.sesampai
di rumah aku beristirahat.lalu aku main ke rumah nesa bersama adel,ketika aku
sedang bermain di rumah nesa tiba-tiba datang seorang tamu ternyata dia
saudaranya nesa seorang laki-laki yang akan tinggal di rumahnya dan sekolah di
sini ,dia anak kelas 2 smp,itulah awal aku bertemu dengannya pertama dia
orangnya cuek,pendiem dan suka banget nonton tv, namanya resya aditiya kemudian
aku pulang karena hari sudah mulai sore.ketika aku tiba di rumah aku katakan
aku sangat menyukai gaya nya.keesokan harinya aku sangat kaget ternyata dia
pindah ke sekolahku dan masuk ke kelas 2f,kami nama kelasnya sama aku kelas
1f,aku tidak menyangka bisa satu sekolah dengannya dari hari itu aku
menyukainya, setiap sore aku main ke
rumah nesa bersama adel dan kami bermain badminton di depan rumahnya,kami main
dengan penuh canda dan tawa,lalu tiba-tiba resya nongol di jendela dan melihat
kami main badminton,dan dia bilang ikutan main badminton dong!!..,yang tidak
biasanya ngomong dan hanya cuek akhirnya ngomong juga,lalu adel menjawab
boleh..gabung aja sini..,kemudian dia bergabung dan main bersama kami,lalu
resya menantangku untuk melawannya kemudian aku terima tantangannya kami main
sambil bersaing siapa yang menang,aku dan resya gak mau kalah,yeah…aku
menang!!..kata ku,ah..kamu curang kita main lagi pasti aku menang!! Kata
resya,kemudian hari sudah semakin sore,lalu aku pamit pulang,maaf yah aku gak
bisa main lagi,besok saja kalau ada waktu kita main lagi. Akhirnya kami bubar
dan pulang ke rumah,masing-masing,hari menjelang malam kemudian aku berangkat
mengaji di rumah pak ustad yang tidak jauh dari rumahku,dengan berpakaian
busana muslim rapih amel berangkat ke rumah pak ustad,ternyata di sana ada
resya dia juga ikut mengaji di sana,pada keesokan harinya seperti biasa aku
pergi ke sekolah,setelah pelajaran berlangsung lama, bel istirahat pun berbunyi
dan kami segera keluar berhamburan ke kantin tidak biasanya aku dan fira
menceritakan idola kami,padahal setiap hari kami selalu saja menceritakan film
kartun atau komik yang terbaru,walau pun begitu aku senang masih bisa terus
bersama sahabatku,walau kadang fira suka egois sendiri tapi aku harus tetap
mengalah untuknya.bel masuk pun berbunyi dan kami bergegas masuk ke
kelas,sampai tibanya bel pulang dan kami pun bergegas pulang tapi kali ini aku
tak pulang dengan fira,fira pergi mengerjakan tugas kelompok,sesudah sampai di
rumah aku main dan aku mendapat teman
baru namanya sinta dia adalah keponakan tetanggaku dia seumuran denganku,tapi kami berbeda
sekolah dia sekolah madrasah tsanawiyah,aku mulai main ke rumahnya dan kami
menjadi teman akrab,sinta orangnya feminim banget, sinta banyak banget
menceritakan tentang dirinya,dari mulai ayahnya yang sudah meninggal sampai
ibunya yang menikah lagi,jujur saja aku sangat bersimpati kepadanya,dia anaknya
rajin banget ,pintar banget memasak,yang aku salut padanya dia orangnya tidak
pernah mengeluh dan selalu percaya diri,walau pun hidupnya tidak begitu
beruntung karena dia sudah seperti pembantu di rumah bibinya sendiri,
orang-orang sering memanggilnya bibinya bunda, sinta di sekolahkan oleh bibinya
di mtsn 2 pandeglang,di sekolah bibinya,disana bibinya mengajar sebagai
guru,setiap pulang sekolah sinta selalu membantu bibinya,dari mulai
memasak,mencucikan baju keluarga bibinya,sampai semuanya dia lakukan,setiap dia
mau istirahat selalu saja di marahi atau di suruh yang lainnya,yang aku salut
banget dia selalu sabar menghadapi itu,walau setiap hari dia selalu bercurhat
tentang perasaannya yang sangat tidak tahan,dan dia sudah muak dengan
semuanya,tapi aku selalu mensyuport supaya dia tetap semangat,suatu hari aku
pergi mengaji bersamanya ketika aku pulang bersama sinta,ada seorang laki-laki
yang menggoda sambil mengejek sinta dia mengenakan sepedah,wei…sinta perempuan yang tidak baik!,sepontan aku marah dan gak rela sinta diejek kata-kata yang gak pantes
di ucap,lalu aku ambil batu dengan penuh rasa marah aku melemparkannya ke
badannya,tapi ternyata batu itu kena ke badannya,pertamanya aku Cuma mau
menggertaknya tapi batu itu sudah terlanjur kena ke badannya,lalu lelaki itu
turun dari sepedahnya dan marah-marah,tapi aku lari pergi ke rumah,aku lupa
meninggalkan sinta,aku takut sekali,tapi kemudian sinta datang ke rumahku dan
berkata amel…lelaki itu nunggu kamu di gang komplek bersama teman-temannya,dia
kasihan punggungnya merah banget mereka mau kamu tanggung jawab,tapi aku harus
ngapain aku takut temen-temen mereka ngegebukin aku,kamu bilang aja aku minta
maaf banget!!,abis mereka ngegangguin sih,ya udah aku bilang dulu ke
mereka,lalu sinta pun pergi,hai..anak laki-laki amel minta maaf karena udah
ngelempar kalian pake batu,tapi mereka gak bisa terima,lalu sinta pulang ke
rumahnya dan anak lelaki semua bubar dan pulang ke rumah masing-masing.keesokan
harinya amel pergi ke sekolah seperti biasanya,tapi kali ini berbeda anak
laki-laki yang di lempar dengan batu kemarin,dia menunggu aku pulang untuk
balas dendam,hei..amel sini!,lalu anak lelaki itu menghampiri,dan berkata
hai..amel lu…kemarin kemana? Udah ngelempar gue pake batu langsung
kabur,lu..tau gak badan gue merah nih mau liat?sambil membuka baju dan
menunjukkan lukanya. aku bukan maksudku menyakitimu itu tidak sengaja,kau yang
pertamanya buat gara-gara sih!,tapi bener aku minta maaf.hah..kalau kamu bukan
anak perempuan udah aku hajar kamu!,sambil memukulku dengan pelan.lalu aku segera
pulang,seperti biasa aku main kerumah adel yang tidak jauh dari rumah ku,lalu
kami berbincang-bincang,eh..del,tadi aku ketemu anak cwo yang kemarin aku
lempar pake batu itu,oh...yang itu!..,trus kamu diapain sama dia?”,enggak
sih,aku gak di apa-apain ,dia bilang karena aku perempuan jadi gak
diapa-apain.eh...bukannya kamu laki-laki yah?”,ha...ha..,sambil
tertawa,ih...kamu,ngeledek aja bisanya.eh..amel,kamu tau gak cwo yang tinggal
di rumah nesa,itu siapa?”,oh...itu
resya,jawab amel, ehh..dia lumayan ganteng yah?”, ah...biasa aja.lucu..gitu!!
he...he... ih..dasar,gak bisa liat cwo yang ganteng dikit,langsung suka
aja,jawab amel ketus. Eh..udah lah kita tidur-tiduran aja yuk?” ih..amel,tidur
aja kerjaan kamu ini!!”,yah udah ayo kita tiduran di kamar aja,kemudian kami
tiduran di kamar dan sampai tertidur pulas.adel,terbangun, uah..hah..udah
sore!”,eh..amel bangun udah sore nih,apa kamu gak mau pulang!”,ah..emang
sekarang jam berapa sih?”,sekarang udah jam 5 sore tau, hah....yah udah aku
pulang dulu,makasih,asalamualaikum. Waalaikumsalam.dasar kebiasaan kamu
amel..amel.
Keesokan harinya di sekolah.
ih..panas
hari ini aku olah raga lagi,keluh amel. Ayo amel..kita olah raga kata fira
mendesak. Iyah..iyah..sabar dong!!”. Ayo siapkan semua,kita lakukan pemanasan, satu..dua,..satu..dua,kata
pak guru. Emh..bete,mana panas lagi,keluh amel, tiba-tiba tidak sengaja resya
melewat dan melihat kami yang sedang olah raga. Tidak tahu kenapa setiap aku
liat dia jantung aku berdetak kencang dan hatiku merasa senang sekali.tapi aku
selalu menyimpan perasaan aku karena sinta sangat menyukai resya,dan aku ingin
sinta bahagia agar dia jangan selalu sedih,selama ini aku belum pernah melihat
sinta bahagia,makanya jika aku ketemu atau melihat resya gaya ku selalu
ketus,dan pura-pura enggak peduli sama dia,agar sinta enggak tau kalau aku
menyukai resya juga.menurutku kebahagian sahabatku adalah kebahagiaanku juga
dan sebaliknya kesedihannya adalah kesedihanku.sampai sekarang resya dan sinta
enggak tau bahwa aku menyukai resya. aku kesal banget karena dia so gaya
banget.sekarang resya kelas ix dan sebentar lagi lulus,katanya sih dia mau
nerusin ke sma 4.tapi resya enggak di terima di sma 4,trus dia ke sma 3. dan
sampai sekarang di sma itu.dari situ aku enggak pernah liat resya lagi,dia gak
pernah keluar dan tidak pernah mengaji lagi, aku hanya sesekali liat dia suka
mengintip di jendela rumahnya jika aku mau pergi ke mengaji,sampai aku lulus
aku bingung mau ke sma mana,ke sma 4 atau 3,aku meminta kepada ALLAH SWT, untuk
membantu aku memilih,dan akhirnya aku memilih sma 4 dan sampai hari ini aku
menjadi siswa di sma 4 dan tidak pernah bertemu lagi dengan resya,apalagi
berbicara dengannya.mungkin kisah cinta aku hanya sampai disini dan akan
terkubur bersama perasaan aku. Aku selalu berdoa semoga resya mendapatkan
wanita yang baik dan lebih baik dari aku. Amin...........terimakasih udah
pernah membuat aku pernah merasakan jatuh cinta pertama kalinya,walau
menyakitkan.tapi itu terasa indah sekali.
Komentar
Posting Komentar