Sore itu tak biasanya hujan turun dengan deras,gelegar kilat
mulai menyambar,terlihat sangat mengerikan ,di sebuah sudut rumah tua duduklah
seorang nenek yang sejak tadu asyik merajut sebuah
Pakaian seolah tidak memperhatikan hujan yang turun.rita
berlari kearah nenek itu hanya untuk mendapatkan tempat untuk berteduh dari
hujan yang tidak mau berhenti,tidak ada yang memulai percakapan.rita
menghampiri sang nenek.
“nek,ijinkan saya berteduh disini?”,kata rita,terbata-bata
menggigil kedinginan.
Namun sang nenek hanya tersenyum bingung menghampiri
rita,karena hujan semakin deras rita tetap berada disana.
30 menit berlalu tak ada suara,hanya suara hujan deras yang terdengar semakin keras.jika
hujan deras terus seperti ini aku tidak bias pulang ,kata rita dalam hati. Tak
banyak yang dapat rita perbuat selain menunggu hingga hujan reda. Rita mencoba
memulai lagi percakapan dengan sang nenek.
“nek,apa nenek tinggal sendirian disini?”,Tanya rita
penasaran karena sejak dari tadi sang nenek masih berada diluar.
“iyah,nak..,nenek disini hanya tinggal sendiri”,jawab sang
nenek, yang sejak tadi asyik merajut baju.
Rita semakin heran dengan sang nenek yang sedang merajut
pakaian,apa yang sedang dia pikirkan,dan untuk siapa dia merajut pakaian jika
dia tidak mempunyai lagi keluarga?,ah..mungkin itu akan dikenakan oleh nenek itu sendiri.
Setelah beberapa jam,rajutan pakaian sang nenek selesai,kemudian di berikanlah
pakaian tersebut kepada rita.rita semkin heran dengan tingkah sang nenek.
“nak kamu jangan heran dengan semua ini,kamu ingat sebulan
yang laluketika kamu membantu nenek menyebrang di jalan?”.rita mulai mengingat
peristiwa itu walau sudah samar-samar terlihat hanya yang teringat seorang
nenek yang bingung untuk menyebrang dan dia membantunya.sejak saat itu nenek
ingin berterimakasih kepadam,u dengan merajut pakaian ini untukmu dan menunggu
hungga saat ini datang mendengar hal tersebut rita tersenyum kagum kepada sang
nenek.
“nak kebaikan seseorang akan selalu di ingat,walau kita
ikhlas dalam mengerjakannya ,namun jika ada orang yang membuatsesuatu kesalahan
padamu maka maafkanlah segala kesalahannya”,kata sang nenek.rita semakin kagum
dengan apa yang nenek bicarakan padanya, beberapa saat kemudian hujan pun
mualai berhenti dan rita pu berpamitan kepada sang nenek untuk pulang.dan tak
lupa ucapan terimakasih yang terlontar darinya,selangkah demi selangkah rita
mulai meninggalkan sang nenek.namun satu hal yang selalu dia ingat bahwa kebaikan
akan mendatangkan kebaikan ,keikhlasan yang harus tertanam dalam diri,balasan
hanya sebuah bonus dari sebuah kebaikan. (nata_geje)
Komentar
Posting Komentar