si Kambing dan Lebah madu ( cerpen)



Suatu hari di sebuah desa terpencil yang tumbuh subur berbagai tanaman, sayur-sayuran, buah-buahan, bahkan taman bunga yang begitu luasnya, bunganya berwarna-warni, sungguh indah di pandang mata, suatu ketika lebah madu berjalan-jalan, untuk melihat-lihat apakah sudah ada bunga yang bermekaran untuk dia ambil sari madunya,dia dan keluarganya di kenal sebagai si lebah madu yang pandai,dia bisa mengetahui bunga yang lebih banyak sari nektarnya,ketika dia berjalan-jalan tiba-tiba dari balik semak muncullah seekeor kambing jantan dengan tanduk panjang di atas kepalanya,lalu sanglebah menyapa si kambing tersebut.
“ selamat pagi kambing.. , apa yang kau lakukan di bali semak itu?”
“ hei lebah, sana!, nanti penyamaranku akan terungkap”
“maksudmu apa?”
“suuutt.. lihat sana ada pak tani”
“ kenapa dengan pak tani?”
“ sudahlah jangan kau berisik, pergi sana!” dengan nada kesal si kambing menyuruh si lebah madu pergi dan akhirnya si lebah madu melanjutkan perburuannya untuk mencari madu. Namun tidak lama kemudian setelah pak tani selesai memberikan pupuk dan air untuk tanamannya,dan pergi meninggalkan ladangnya si kambing mencoba menyusup dan masuk ke dalam kebunnya.
“ wah.. sayur-sayurnya sepertinya sangat  enak, hijau dan bagus”
Sambil mengampiri tiap sayur satu persatu tak lama kemudian dia memakan sayuran itu dengan lahapnya.hingga perutnya kekenyangan. Dia kemudian lari menjauhi lading petani.namun tidak lama kemudian pak petani datang dan melihat sayurannya sudah tidak ada, pak tani merasa kesal dan sedih karena syuran yang selama ini dia rawat dengan sepenuh hatinya telah tinggal beberpa daun yang berjatuhan,dengan ini pak tani memebiarkan tanamannya dan mencoba mencari tahu siapa dalang yang sebenarnya.keesokan harinya seperti biasa si kambing merasa lapar, namun kali ini ketika dia menuju lading tidak ada stupun sayuran yang dia temukan.
“ kenapa pak tani tidak menanam sayuran seperti biasanya? Aneh”
Lalu dia melanjutkan pencariannya untuk mencari makan, namun tiba-tiba di balik  kumpulan bunga si lebah memanggil.
“ hei.., kambing kau mau kemana?”
“aku lapar lebah, pak tani hari ini tidak menanam sayur seperti biasanya”.
“ kau sedang apa lebah?”
 “ aku sedang memakan sari bunga nectar dari bunga ini, rasanya manuis kau mau mencoba?”
“ tidak kau saja”, namun tak lama kemudian perut si kambing mulai bersuara, dan dia mulai mengikuti saran si lebah untuk memakan sari bunga, bukan sari bunga yang di makan namun dengan bunga-bunganya serta daunnya.
“ wah.. benar lebah ini enak dan manis”
Satu persatu bunga itu di makan oleh si kambing,sampai si lebah menyadari kalau si kambing mulai rakus dan tidak mau berbagi bunga itu, malah merusak bunganya.
“ hei kambing apa yang kau lakukan?”
“ aku memakan bunga.. ini enak, ini semua punyaku”
Si kambing pelit tidak mau berbagi, akhirnya si lebah madu pergi namun dia kembali lagi tapi kali ini tidak sendirian dia membawa kawan-kawannya untuk menyerang si kambing, satu persatu lebah menyengat tubuh si kambing, si kambing menjerit kesakitan  mulai berlari, suara itu di dengar oleh pak tani, lalu si kambing di tangkap dan di masukkan ke kandang oleh pak tani, pak tani akhirnya mengetahui dalang dari kerusakan tanamannya adalah si kambing. Si kambing malang dia di jual ke kota dan si lebah madu mendapatkan bunga dari tanaman baru yang di tanam oleh pak tani. Keserakahan tidak akan membuatmu bahagia. Namun dengan berbagi maka Allah swt melipat gandakan kebaikanmu, dan balasan kebaikan adalah kebaikan pula.

Komentar